Dan sesungguhnya...Persatuan

Assalamualaikum dan salam sejahtera..

Sesungguhnya sudah lame saya tidak update blog ini, huhu bz beb..
emm..

dan sesungguhnya hari ini saya juga rasa terkilan, sedih dgn perasaan yg bercampur2 dimana sahabat saya telah menyampaikan 1 berita buruk yg telah berlaku pada persatuan yg saya amat sayangi, setelah saya dan sahabat2 JPI yg lain cube bertahan dan teguh berhadapan dgn pelbagai krisis pada sesi julai 2008 yg lalu, hari ini ia berlaku lagi.. sedih teramat sedih
dan sesungguhnya saya dah penat dan lelah mengenag nasib persatuan saya..kadang2 saya terfikir untuk quit saje..tapi bile direnung dan difikirkan kembali, ia amat berat dan ia satu pengorbanan yang saya xbleh lakukan...
dan sesungguhnya ape pn yg blaku, PU or JPI tetp sy pegang. bkan sbgai tiket mendapat imbuhan sprti sijil, asrama atau sebagainya tetapi ia adalah sebuah KELUARGA yang ada ibu, ayah, kakak, abang, adk2 dan SAYA......

wasalam

Rasulullah s.a.w Dan Pengemis Yahudi Buta


Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah Itu?", tanya Abubakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.
Ke esokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapakah kamu ?". Abubakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.

Khas Buat sahabat PU yg Menjalani LI

Assalamualaikum..

Diminta kesemua sahabat2 Pu sekalian menghubungi
sahabat Zulhilmi secepat yang mungkin...
As Soon As Posible!

(Ahmad Zulhilmi)
E-mail :rmart_gendut@hotmail.com
or
Phone no: 013 - 3010158
Diharap dapat beri kerjasama...
dan sebarkan kepada sahabat yang lain..
Sekian, Wassalam..
p/s: copy from Sahabat Firdausi